Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah penyakit genetik/turunan, merupakan suatu bentuk kelainan perdarahan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya dimana protein yang diperlukan untuk pembekuan darah tidak ada atau jumlahnya sangat sedikit. Penyakit ini ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku secara normal. Apabila penyakit ini tidak ditanggulangi dengan baik maka akan menyebabkan kelumpuhan, kerusakan pada persendian hingga cacat dan kematian dini akibat perdarahan yang berlebihan. Penyakit ini ditandai dengan perdarahan spontan yang berat dan kelainan sendi yang nyeri dan menahun
Apa penyebab terjadinya Hemolia ?
Hemofilia
disebabkan oleh adanya defek pada salah satu gen yang bertanggung jawab
terhadap produksi faktor pembekuan darah VIII atau XI. Gen tersebut berlokasi
di kromosom X. Laki-laki
yang memiliki kelainan genetika di kromosom X-nya akan menderita hemofilia.
Perempuan harus memiliki kelainan genetika di kedua kromosom X-nya untuk dapat
menjadi hemofilia (sangat jarang). Wanita menjadi karier hemofilia jika
mempunyai kelainan genetika pada salah satu kromosom X, yang kemudian dapat
diturunkan kepada anak-anaknya. Gen
untuk faktor VIII danIX terletak pada ujung lengan panjang (q) kromosom X
(region Xq2.6). Faktor
VIII memiliki panjang 186 kb genomic DNA, gen tersebut mempunyai
26 ekson dan 25 intron
dan mengkode 8,8 kb mRNA. Kebanyakan exon berukuran kecil dan berada pada
ratusan nukleotida. Exon 14 dan 26 berukuran lebih besar, terlebih exon 14
dengan panjang 3kb, exon 14 mengkode dominan B dari faktor VIII
Bagaimana penurunan penyakit hemofilia ??????
Hemofilia
diturunkan melalui kromosom
X secara resesif. Karena itu,hemofilia umumnya diderita oleh anak laki-laki.
Sementara kaum hawa umumnya hanya
menjadi pembawa sifat (carrier). Seorang wanita akan benar-benar mengalami
hemofilia jika ayahnya seorang hemofilia dan ibunya pun pembawa sifat. Seseorang bisa mengidap hemofilia
karena mewarisi gen hemofilia dari orang tuanya. Bisa saja seseorang mengidap
hemofilia bukan karena faktor keturunan, tapi karena terjadi kerusakan,
perubahan, atau mutasi pada gen yang mengatur produksi faktor
pembekuan darah. Ini terjadi pada sekitar 30 persen penderita. Penderita hemophilia tidak memiliki
faktor anti hemophilia dalam darahnya.hal tersebut menyebabkan darah penderita
sulit membeku. kelainan ini bersifat
resesif
dan dikontrol oleh gen yang terpaut kromosom X. sifat ini lebih berisiko dialami oleh pria dbanding wanita.
satu (1) kromosom X saja terdapat gen h akan
menyebabkan
hemophilia pada pria. wanita hemophilia hanya terjadi jika kedua kromosom X
memiliki gen h.
Genotip
wanita hemofilia:
HH
= XHXH = Homozigot dominan = normal
Hh
= XHXh = heterozigot = carier = pembawa sifat
Hh
= XhXh = homozigot resesif = penderita hemofilia
Genotip
laki-laki hemofilia:
XHY =
laki-laki normal
XhY
= laki-laki hemofili
0 komentar:
Posting Komentar